Minggu, 13 Januari 2013

Hasil campuran Premium, Pertamax atau Pertamax Plus (Hemat Bensin)

Punya motor or kendaraan dengan kompresi tinggi tapi boros bensin?
itu mah wajar...
Punya motor or kendaraan yang sayang klo dikasih premium, tapi dompet tekor...?

ane kasih sedikit solusi aja supaya motor or kendaraan ente tetep sehat tapi kantong kita gak bolong...

Teknik ini udah lama n udah biasa dipake banyak orang, tapi ane mw share itung-itungannya supaya gampang buat ente.

ane kasih dulu pengertiannya biar tambah pinter...

Bagi anda yang belum tahu tentang perbedaan bensin premium, pertamax dan pertamax plus, berikut ini gambaran umumnya. Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax biasanya digunakan untuk kenderaan high-end atau tahun tinggi. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Unsur MTBE mengakibatkan pencemaran air tanah di Texas, Amerika Serikat.

Petrol (biasa disebut gasoline di Amerika Serikat dan Kanada; di Indonesia biasa disebut bensin) adalah cairan campuran yang berasal dari minyak bumi dan sebagian besar tersusun dari hidrokarbon serta digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin pembakaran dalam. Istilah gasoline banyak digunakan dalam industri minyak, bahkan dalam perusahaan bukan Amerika.

Kadangkala istilah mogas (kependekan dari motor gasoline, digunakan mobil) digunakan untuk membedakannya dengan avgas, gasoline yang digunakan oleh pesawat terbang ringan. Karena merupakan campuran berbagai bahan, daya bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya.

Ukuran daya bakar ini dapat dilihat dari bilangan oktan setiap campuran. Di Indonesia, bensin diperdagangkan dalam dua kelompok besar: campuran standar, disebut premium, dan bensin super.

Oktan adalah angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan di dalam mesin sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran bensin dan udara (berbentuk gas) bisa terbakar sendiri secara spontan sebelum terkena percikan api dari busi.

Jadi, semakin tinggi angka oktannya, semakin lama bensin itu terbakar spontan. Pembakaran spontan ini menimbulkan ketukan di dalam mesin yang biasa disebut gejala ngelitik atau knocking. Pembakaran spontan ini sebisa mungkin dihindari dengan angka oktan yang tinggi. Jika masih menggunakan premium yang beroktan 88, maka mesin akan ngelitik atau knocking.

Tips untuk memilih BBM yang baik untuk kendaraan kita adalah penggunaan angka oktan yang harus sesuai dengan tekanan kompresi kendaraan kita. Semakin tinggi kompresinya maka sebaiknya menggunakan BBM berangka oktan tinggi. Untuk kendaraan berkompresi dibawah 9:1 masih dapat menggunakan premium namun untuk kendaraan dengan kompresi 9,1:1 sampai 10:1 sebaiknya menggunakan pertamax atau sejenisnya dan kendaraan dengan kompresi 10,1 keatas sebaiknya menggunakan pertamax plus atau sejenisnya.

Apabila penggunaan kadar oktan tidak sesuai maka dapat menyebabkan piston menjadi bolong contohnya jika mobil keluaran tahun 2000 menggunakan oktan 88? Yang jelas piston menjadi bolong.

Bensin oktan 92 dikenal dengan nama Pertamax (produksi Pertamina), Super (produksi Shell), dan Primax (produksi Petronas). Sedangkan bensin oktan 95 biasa disebut Pertamax Plus (Pertamina), Super Extra (Shell), dan Primax95 (Petronas). Biasanya angka oktan rekomendasi pabrik ini dicantumkan dalam buku manual maupun di dekat tutup tangki bensin mobil.

Struktur bensin yang baik adalah dengan komposisi n-heptana 0% dan iso-oktana 100%, n-heptana adalah rantai karbon lurus sedangakn iso-oktana adalah rantai karbon bercabang. Apabila struktur suatu BBM lebih banyak rantai bercabangnya maka bensin tersebut lebih sulit untuk terbakar dan dikategorikan dalam bensin bermutu baik sebaliknya bila komposisinya lebih banyak rantai karbon lurusnya maka bensin tersebut bermutu kurang baik.

Semoga berguna

Read More..
Read More..
Read More..

Rabu, 19 Desember 2012

13 Antivirus Dengan Kekurangan dan Kelebihanya

1.  BitDefender Antivirus 2011 Pro


Kelebihan: BitDefender Antivirus 2011 Pro memiliki fitur yang paling komprehensif disetel dan benar-benar fleksibel.

Kekurangan : Software ini agak berat pada sumber daya yang digunakan (relatif), meskipun anda tidak akan merasakan perbedaan pada kebanyakan komputer.

Putusan: base-line BitDefender antivirus software seimbang, kuat, dan efektif.



2.Kaspersky Anti-Virus 2011
  Kelebihan: Kaspersky Anti-Virus memiliki semua fitur yang tepat dan alat-alat, dikemas dalam sebuah antarmuka yang maju tapi sederhana.

Kekurangan : Harga untuk lisensi 3-user pasti berharga, tetapi tidak kompetitif.

Putusan: Kekuatan rumah-antivirus cukup fleksibel untuk para ahli, cukup sederhana untuk pemula, dan cukup efektif untuk semua orang.




3. Webroot AntiVirus With Spy Sweeper

Kelebihan: Software ini menggabungkan perlindungan antivirus dari Sophos dengan antispyware program terbaik Spy Sweeper untuk pukulan satu-dua yang efektif terhadap malware.

Kekurangan : Webroot masih hilang beberapa fitur bagus seperti laptop dan scanner modus link.

Putusan: Webroot memiliki salah satu antispyware terbaik / paket combo antivirus yang telah kita lihat.








4.Norton AntiVirus 2011

Kelebihan: Norton 2011 meningkatkan pada semua fitur yang besar dari tahun lalu dan menambahkan beberapa lagi. Norton AntiVirus terus memberikan perlindungan terbukti sambil mempertahankan jejak cahaya.

Kekurangan : masalah kinerja dari beberapa tahun yang lalu telah pergi, tapi Norton masih tidak selalu bermain baik dengan aplikasi lain, atau uninstall sepenuhnya.

Putusan: paling dasar perlindungan antivirus Norton lebih unggul daripada sebagian besar dari kompetisi, dan termasuk beberapa fitur Anda tidak akan menemukan tempat lain.




5. ESET Nod32 Antivirus 4


Kelebihan: Terbukti keamanan tanpa perlambatan, ESET fitur deteksi heuristik dan alat-alat diagnostik canggih.

Kekurangan : ESET memiliki semua esensi tertutup, tetapi meleset lainnya menyukai perlindungan IM dan antiphishing. Antarmuka yang baik, namun tidak besar.

Putusan: Kita pasti dapat memberikan ESET suatu 'anggukan' persetujuan untuk keamanan dan kinerja.



6.  AVG AntiVirus 2011

Kelebihan : AVG Anti-Virus 2011 meliputi LinkScanner dan Jaringan Perlindungan Sosial.

Kekurangan : mesin AVG pemindaian efektif, tetapi bukan yang tercepat. Perangkat lunak ini juga overprotects di kali, menyebabkan positif palsu.

Putusan : AVG Anti-Virus terus memberikan fitur baru dan merupakan salah satu perangkat lunak antivirus terbaik yang tersedia, hanya tidak ATAS terbaik.





7.G DATA AntiVirus 2011

Kelebihan: G Data AntiVirus menyediakan tak tertandingi keamanan dengan menggunakan dua mesin pemindaian terpisah, heuristik dan belajar mandiri fingerprinting.

Kekurangan: Sayangnya, perangkat lunak yang hilang beberapa fitur tambahan seperti modus gamer, modus hemat baterai atau pemindai link.

Putusan: G Data perangkat lunak antivirus terjangkau dengan tingkat keamanan tinggi.



8.  Avira AntiVir Premium

Kelebihan: Avira AntiVir Premium saldo perlindungan dan kinerja, dan mencakup perlindungan dari sejumlah ancaman.

Kekurangan : Lanjutan Analisis dan Deteksi Heuristik (DEPAN) teknologi kadang overprotects oleh malware lesu non-sebagai berbahaya (positif palsu).

Putusan: Dikenal dengan hemat biaya perangkat lunak antivirus mereka, Avira AntiVir merupakan solusi keseluruhan baik.




9.  Vipre AntiVirus 4

Kelebihan: VIPRE punya salah satu mesin yang paling efisien pemindaian dengan footprint kecil scan. Lisensi situs rumah sangat cocok untuk rumah tangga dengan beberapa PC.

Kekurangan : Instalasi menyeluruh, tetapi membutuhkan restart.

Putusan: Merek VIPRE mungkin masih cukup baru, namun perangkat lunak pasti patut melihat ke dalam.




10.  Trend Micro Titanium AntiVirus +

Kelebihan: Trend Micro Titanium Antivirus + fitur awan keamanan untuk perlindungan real-waktu dan update.

Kekurangan : Perangkat lunak telah jatuh di belakang sedikit, dan masih hilang beberapa fitur bagus dan alat-alat yang dapat Anda temukan di tempat lain.

Putusan: Trend Micro Titanium Antivirus + menawarkan perlindungan yang baik, tetapi perangkat lunak masih memiliki cara untuk pergi ke mengejar kompetisi.
Semua tergantung kesukaan dan pilihan anda. Ambil AntiVirus yang menurut anda terbaik untuk keamanan komputer anda




11.  Avast

KELEBIHAN ANTIVIRUS AVAST DI TAHUN 2011 DAN 2012
SAAT INI ANTIVIRUS AVAST SANGAT UNGGUL DALAM MENGATASI VIRUS-VIRUS REMOVA SEHINGGA PROSES SCANNYA SAMPAI KE BIOS.
Antivirus AVAST (Antivirus Gratis dan Berbayar)
Kelebihan Antivirus AVAST :
Avast Home Edition menawarkan anti virus, worm, trojan, boot time scanner, feature screen saver scaner membuat antivirus ini dapat bekerja sebagai screen saver
Scanning cepat
Tampilan AVAST cukup menarik
Online update
Compatible Windows XP, Vista, Seven
AVAST menggabungkan teknologi anti-spyware dengan jaminan dari West Coast Lab’s Checkmark process dan anti-rootkit nya
Realtime protection
Memiliki fiture karatina
AVAST bisa digunakan sebagai screen saver
Dapat melaksanakan boot scan
Kekurangan Antivirus AVAST :
AVAST belum memiliki file update offline sehingga update harus dalam keadaan online.
Seleksi virus lokal kurang handal
Terkadang AVAST tidak bisa heal virus infection.
intinya = Kelebihan : Avast Juara dalam Hal Web Protection dan Email Protection
Kekurangan : Avast tidak mampu menscan archive yang diprotect password


12.  Smadav
  1. SMADAV tidak mampu membaca virus yang dienscript
2. SMADAV tidak memiliki database yang eksternal
3. SMADAV memakai unicode namun lemah di file unicode
4. SMADAV memiliki folder “nul” yg mencegah scaning AV lain
5. SMADAV belum memiliki fitur RTP (Real-Time Protection) yang berfungsi untuk menjaga komputer setiap saat agar tidak terinfeksi virus
6. Database SMADAV yang sebenarnya hanya ratusan
7. Not Eye Catching and User Frendly
8. Sering Sekali False Alarm (Salah Deteksi) dan Salah Tanggap
9. Mengacaukan Registry Editor
10. Tidak Ada Fitur “Create Hand Stick”
Boleh dicek sendiri
kelebihan: 1.jika terdapat 2 antivirus, ex:KAV dan AVG akan aman2 aja jika terdapat smadav
2.mampu unhide file/folder yg terkena virus
3.dpt memperbaiki registry yg rusak



13.  PCMAV
 
 

















kelebihan : Scanning cepat.
PCMAV dapat menghapus virus tanpa merusak atau menghapus file yang terinfeksi.
PCMAV memiliki opsi karantina jika virus tidak bisa dihapus.
Automatic update.
Mudah dioperasikan.
PCMAV mampu mendeteksi virus-virus lokal dan luar.
kekurangan : Loading awal PCAMAV relatif lama.
PCMAV membutuhkan database tambahan (CLAMAV).
Membuat komputer lambat saat mode resident.
PCMAV sering dianggap virus oleh oleh Antivirus yang lain.
Antivirus PCMAV mudah terkena virus.
Read More..
Read More..
Read More..

Kamis, 29 November 2012

Evolusi Windows dari Masa ke Masa

WINDOWS 1

Windows 1 dirilis pada 20 November 1985. Sistem operasi ini adalah sistem operasi pertama yang memperkenalkan teknologi multi tasking pada PC. Tentu saja fitur ini membuat kamu jadi lebih mudah dalam membuka banyak aplikasi sekaligus. Tanpa adanya teknologi multi tasking, komputer hanya bisa menjalankan satu aplikasi saja dalam satu waktu. Berikut ini adalah tampilan Windows 1.01 yang sangat sederhana yang berbasiskan 16-bit saja.


Windows 2


Masih tetap dengan teknologi 16-bit, Windows 2 hadir pada 9 Desember 1987. Sama dengan Windows 1, Windows 2 juga berjalan secara langsung di Floppy Disk, dan bisa berjalan lancar walaupun komputer tidak dilengkapi hardisk. Di Windows 2 inilah pertama kali dikenalkannya istilah “Maximize” dan “Minimize” di setiap Window aplikasi.

Windows 2.1

Kurang dari 1 tahun setelah dirilisnya Windows 2, tepatnya pada 27 Mei 1988, Microsoft merilis Windows 2.1. Ini adalah pertama kalinya Windows memerlukan hardisk agar bisa berjalan.

Windows 3.0

pada 22 Mei 1990, Microsoft merilis Windows 3.0. Dengan merombak tampilannya secara besar-besaran, Windows 3.0 menjadi titik kesuksesan sistem operasi Windows.

Windows 3.1

Pada 6 April 1992, Windows hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video.

Windows 95

Di versi ini Windows sudah mulai mendapatkan “bentuknya”. Windows 95 dirilis pada 24 Agustus 1995 dan telah menggunakan 32-bit architecture.

Windows 98


Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998. Di versi inilah Windows mulai support dengan port USB secara gila-gilaan. USB hub, USB scanner, USB mouse, USB keyboard, USB joystick, dan berbagai device USB lainnya.

Windows 2000

Windows 2000 termasuk kedalam keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versu Professional, Server, Advanced Server dan Datacenter Server. Untuk pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME beberapa bulan kemudian.

Windows ME (Millennium Edition)


Sesuai dengan namanya, Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk merestore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera digantikan oleh Windows NT Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8).

Windows XP

Inilah OS Windows yang sempat melegenda, Windows XP. Dipasarkan mulai 25 Oktober 2001, Windows XP adalah sistem operasi untuk pengguna rumahan yang menggunakan kernel NT. Disini Windows XP sudah tampil cantik dengan berbagai fitur yang sangat mendukung multimedia. Mulai dari bulan September 2003 hingga Juli 20011, Windows XP menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Ini artinya XP menjadi penguasa sistem operasi selama kurang lebih 7 tahun!

Windows Vista

5 tahun semenjak dirilisnya XP, Microsoft merilis Windows Vista, tepat pada 30 Januari 2007. Windows Vista hadir dengan security yang lebih kuat daripada Windows XP. Namun demikian Windows Vista mendapat banyak sekali cacian dan dianggap sebagai produk gagal oleh sebagian orang. Ini terkait dengan kebutuhan spesifikasi sistem yang besar, banyak masalah kompatibilitas dengan hardware dan software, serta notifikasi user UAC yang sangat mengganggu.

Windows 7

Windows 7 dirilis mulai 22 Oktober 2009, kurang dari 3 tahun setelah Vista dirilis. Windows 7 hadir dengan berbagai perbaikan dari Windows Vista, antara lain peningkatan performa, kebutuhan spesifikasi yang lebih ringan, dukungan penuh terhadap komputer dengan multi-core processor, dll. Mirip dengan Windows XP, Windows 7 juga memiliki banyak sekali pengguna di seluruh dunia.

Windows 8

Inilah sistem operasi Windows terbaru yang baru dirilis 26 Oktober 2012 lalu. Namun demikian, kamu sudah bisa mendapatkan versi trialnya dengan masa aktif selama 3 bulan disini. Microsoft melakukan perombakan besar-besaran pada tampilan Windows 8, antara lain: memiliki start screen dan tampilan yang berbeda dengan versi Windows sebelumnya. Di Windows 8 ini juga diperkenalkan Windows Store yang akan menjadi market jual beli aplikasi untuk Windows 8.

sumber
Read More..
Read More..
Read More..

Selasa, 20 November 2012

Anak Karbitan

Hari ini menemukan artikel lama yang menarik. Mudah-mudahan bermanfaat untuk refleksi kita semua sebagai orangtua. Artikel ini ditulis oleh Dewi Utama Faizah, bekerja di Direktorat pendidikan TK dan SD Ditjen Dikdasmen, Depdiknas, Program Director untuk Institut Pengembangan Pendidikan Karakter divisi dari Indonesia Heritage Foundation.
Berikut ini artikel selengkapnya:

Anak-anak yang digegas Menjadi cepat mekar Cepat matang Cepat layu…
Pendidikan bagi anak usia dini sekarang tengah marak-maraknya. Dimana mana orang tua merasakan pentingnya mendidik anak melalui lembaga persekolahan yang ada. Mereka pun berlomba untuk memberikan anak-anak mereka pelayanan pendidikan yang baik. Taman kanak-kanak pun berdiri dengan berbagai rupa, di kota hingga ke desa. Kursus-kursus kilat untuk anak-anak pun juga bertaburan di berbagai tempat. Tawaran berbagai macam bentuk pendidikan ini amat beragam. Mulai dari yang puluhan ribu hingga jutaan rupiah per bulannya. Dari kursus yang dapat membuat otak anak cerdas dan pintar berhitung, cakap berbagai bahasa, hingga fisik kuat dan sehat melalui kegiatan menari, main musik dan berenang. Dunia pendidikan saat ini betul-betul penuh dengan denyut kegairahan. Penuh tawaran yang menggiurkan yang terkadang menguras isi kantung orangtua …
Captive market! Kondisi diatas terlihat biasa saja bagi orang awam. Namun apabila kita amati lebih cermat, dan kita baca berbagai informasi di intenet dan lileratur yang ada tentang bagaimana pendidikan yang patut bagi anak usia dini, maka kita akan terkejut! Saat ini hampir sebagian besar penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak usia dini melakukan kesalahan. Di samping ketidakpatutan yang dilakukan oleh orang tua akibat ketidak tahuannya!
Anak-Anak Yang Digegas…
Ada beberapa indikator untuk melihat berbagai ketidakpatutan terhadap anak. Diantaranya yang paling menonjol adalah orientasi pada kemampuan intelektual secara dini. Akibatnya bermunculanlah anak-anak ajaib dengan kepintaran intelektual luar biasa. Mereka dicoba untuk menjalani akselerasi dalam pendidikannya dengan memperoleh pengayaan kecakapan-kecakapan akademik di dalam dan di luar sekolah. Kasus yang pernah dimuat tentang kisah seorang anak pintar karbitan ini terjadi pada tahun 1930, seperti yang dimuat majalah New Yorker. Terjadi pada seorang anak yang bernama William James Sidis, putra seorang psikiater. Kecerdasan otaknya membuat anak itu segera masuk Harvard College walaupun usianya masih 11 tahun. Kecerdasannya di bidang matematika begitu mengesankan banyak orang. Prestasinya sebagai anak jenius menghiasi berbagai media masa. Namun apa yang terjadi kemudian? James Thurber, seorang wartawan terkemuka, pada suatu hari menemukan seorang pemulung mobil tua, yang tak lain adalah William James Sidis. Si anak ajaib yang begitu dibanggakan dan membuat orang banyak berdecak kagum pada beberapa waktu silam.
Kisah lain tentang kehebatan kognitif yang diberdayakan juga terjadi pada seorang anak perempuan bernama Edith. Terjadi pada tahun 1952, di mana seorang Ibu yang bernama Aaron Stern telah berhasil melakukan eksperimen menyiapkan lingkungan yang sangat menstimulasi perkembangan kognitif anaknya, sejak si anak masih berupa janin. Baru saja bayi itu lahir ibunya telah memperdengarkan suara musik klasik di telinga sang bayi. Kemudian diajak berbicara dengan menggunakan bahasa orang dewasa. Setiap saat sang bayi dikenalkan kartu-kartu bergambar dan kosa kata baru. Hasilnya sungguh mencengangkan! Di usia 1 tahun Edith telah dapat berbicara dengan kalimat sempurna. Di usia 5 tahun Edith telah menyelesaikan membaca ensiklopedi Britannica. Usia 9 tahun ia membaca enam buah buku dan Koran New York Times setiap harinya. Usia 12 tahun dia masuk universitas. Ketika usianya menginjak 15 tahun la menjadi guru matematika di Michigan State University. Aaron Stem berhasil menjadikan Edith anak jenius karena terkait dengan kapasitas otak yang sangat tak berhingga.
Namun khabar Edith selanjutnya juga tidak terdengar lagi ketika ia dewasa. Banyak kesuksesan yang diraih anak saat ia menjadi anak, tidak menjadi sesuatu yang bemakna dalam kehidupan anak ketika ia menjadi manusia dewasa. Berbeda dengan banyak kasus legendaris orang-orang terkenal yang berhasil mengguncang dunia dengan penemuannya. Di saat mereka kecil mereka hanyalah anak-anak biasa yang terkadang juga dilabel sebagai murid yang dungu.
Seperti halnya Einstien yang mengalami kesulitan belajar hingga kelas 3 SD. Dia dicap sebagai anak bebal yang suka melamun. Selama berpuluh-puluh tahun orang begitu yakin bahwa keberhasilan anak di masa depan sangat ditentukan oleh faktor kognitif. Otak memang memiliki kemampuan luar biasa yang tiada berhingga. Oleh karena itu banyak orangtua dan para pendidik tergoda untuk melakukan “Early Childhood Training”. Era pemberdayaan otak mencapai masa keemasannya. Setiap orangtua dan pendidik berlomba-lomba menjadikan anak-anak mereka menjadi anak-anak yang super (Superkids). Kurikulum pun dikemas dengan muatan 90 % bermuatan kognitif yang mengfungsikan belahan otak kiri. Sementara fungsi belahan otak kanan hanya mendapat porsi 10% saja. Ketidakseimbangan dalam memfungsikan ke dua belahan otak dalam proses pendidikan di sekolah sangat mencolok. Hal ini terjadi sekarang di mana-mana, di Indonesia.
“Early Ripe, early Rot…!”
Gejala ketidakpatutan dalam mendidik ini mulai terlihat pada tahun 1990 di Amerika. Saat orangtua dan para professional merasakan pentingnya pendidikan bagi anak-anak semenjak usia dini. Orangtua merasa apabila mereka tidak segera mengajarkan anak-anak mereka berhitung, membaca dan menulis sejak dini maka mereka akan kehilangan “peluang emas” bagi anak-anak mereka selanjutnya. Mereka memasukkan anak-anak mereka sesegera mungkin ke Taman Kanak-kanak (Pra Sekolah). Taman Kanak-kanak pun dengan senang hati menerima anak-anak yang masih berusia di bawah usia 4 tahun. Kepada anak-anak ini gurunya membelajarkan membaca dan berhitung secara formal sebagai pemula.
Terjadinya kemajuan radikal dalam pendidikan usia dini di Amerika sudah dirasakan saat Rusia meluncurkan Sputnik pada tahun 1957. Mulailah “Era Headstart” merancah dunia pendidikan. Para akademisi begitu optimis untuk membelajarkan wins dan matematika kepada anak sebanyak dan sebisa mereka (tiada berhingga). Sementara mereka tidak tahu banyak tentang anak, apa yang mereka butuhkan dan inginkan sebagai anak.
Puncak keoptimisan era Headstart diakhiri dengan pernyataan Jerome Bruner, seorang psikolog dari Harvard University yang menulis sebuah buku terkenal “The Process of Education” pada tahun 1990. Ia menyatakan bahwa kompetensi anak untuk belajar sangat tidak berhingga. Inilah buku suci pendidikan yang mereformasi kurikulum pendidikan di Amerika . “We begin with the hypothesis that any subject can be taught effectively in some intellectually honest way to any child at any stage of development”.
Inilah kalimat yang merupakan hipotesis Bruner yang di salahartikan oleh banyak pendidik, yang akhirnya menjadi bencana! Pendidikan dilaksanakan dengan cara memaksa otak kiri anak sehingga membuat mereka cepat matang dan cepat busuk… early ripe, early rot!
Anak-anak menjadi tertekan. Mulai dari tingkat pra sekolah hingga usia SD. Di rumah para orangtua kemudian juga melakukan hal yang sama, yaitu mengajarkan sedini mungkin anak-anak mereka membaca ketika Glenn Doman menuliskan kiat-kiat praktis membelajarkan bayi membaca.
Bencana berikutnya datang saat Arnold Gesell memaparkan konsep “kesiapan-readiness ” dalam ilmu psikologi perkembangan temuannya yang mendapat banyak decakan kagum. Ia berpendapat tentang “biological limititations on learning’. Untuk itu ia menekankan perlunya dilakukan intervensi dini dan rangsangan inlelektual dini kepada anak agar mereka segera siap belajar apapun.
Tekanan yang bertubi-tubi dalam memperoleh kecakapan akademik di sekolah membuat anak-anak menjadi cepat mekar. Anak -anak menjadi “miniature orang dewasa “. Lihatlah sekarang, anak-anak itu juga bertingkah polah sebagaimana layaknya orang dewasa. Mereka berpakaian seperti orang dewasa, berlaku pun juga seperti orang dewasa. Di sisi lain media pun merangsang anak untuk cepat mekar terkait dengan musik, buku, film, televisi, dan internet. Lihatlah maraknya program teve yang belum pantas ditonton anak anak yang ditayangkan di pagi atau pun sore hari. Media begitu merangsang keingintahuan anak tentang dunia seputar orang dewasa. sebagai seksual promosi yang menyesatkan. Pendek kata media telah memekarkan bahasa, berpikir dan perilaku anak tumbuh kembang secara cepat.
Tapi apakah kita tahu bagaimana tentang emosi dan perasaan anak? Apakah faktor emosi dan perasaan juga dapat digegas untuk dimekarkan seperti halnya kecerdasan? Perasaan dan emosi ternyata memiliki waktu dan ritmenya sendiri yang tidak dapat digegas atau dikarbit. Bisa saja anak terlihat berpenampilan sebagai layaknya orang dewasa, tetapi perasaan mereka tidak seperti orang dewasa. Anak-anak memang terlihat tumbuh cepat di berbagai hal tetapi tidak di semua hal. Tumbuh mekarnya emosi sangat berbeda dengan tumbuh mekarnya kecerdasan (intelektual) anak. Oleh karena perkembangan emosi lebih rumit dan sukar, terkait dengan berbagai keadaan, Cobalah perhatikan, khususnya saat perilaku anak menampilkan gaya “kedewasaan “, sementara perasaannya menangis berteriak sebagai “anak”.
Seperti sebuah lagu popular yang pernah dinyanyikan suara emas seorang anak laki-laki “Heintje” di era tahun 70-an… I’m Nobody’S Child I’M NOBODY’S CHILD I’M nobody’s child I’m nobodys child Just like a flower I’m growing wild No mommies kisses and no daddy’s smile Nobody’s louch me I’m nobody’s child.
Dampak berikutnya terjadi … ketika anak memasuki usia remaja. Akibat negatif lainnya dari anak-anak karbitan terlihat ketika ia memasuki usia remaja. Mereka tidak segan segan mempertontonkan berbagai macam perilaku yang tidak patut. Patricia O’Brien menamakannya sebagai “The Shrinking of Childhood”. Lu belum tahu ya… bahwa gue telah melakukan segalanya”, begitu pengakuan seorang remaja pria berusia 12 tahun kepada teman-temannya. “Gue tahu apa itu minuman keras, drug, dan seks ” serunya bangga.
Berbagai kasus yang terjadi pada anak-anak karbitan memperlihatkan bagaimana pengaruh tekanan dini pada anak akan menyebabkan berbagai gangguan kepribadian dan emosi pada anak. Oleh karena ketika semua menjadi cepat mekar…. kebutuhan emosi dan sosial anak jadi tak dipedulikan! Sementara anak sendiri membutuhkan waktu untuk tumbuh, untuk belajar dan untuk berkembang, sebuah proses dalam kehidupannya !
Saat ini terlihat kecenderungan keluarga muda lapisan menengah ke atas yang berkarier di luar rumah tidak memiliki waktu banyak dengan anak-anak mereka. Atau pun jika si ibu berkarier di dalam rumah, ia lebih mengandalkan tenaga “baby sitter” sebagai pengasuh anak-anaknva. Colette Dowling menamakan ibu-ibu muda kelompok ini sebagai “Cinderella Syndrome” yang senang window shopping, ikut arisan, ke salon memanjakan diri, atau menonton telenovela atau buku romantis. Sebagai bentuk ilusi menghindari kehidupan nyata yang mereka jalani.
Kelompok ini akan sangat bangga jika anak-anak mereka bersekolah di lembaga pendidikan yang mahal, ikut berbagai kegiatan kurikuler, ikut berbagai Les, dan mengikuti berbagai arena, seperti lomba penyanyi cilik, lomba model ini dan itu. Para orangtua ini juga sangat bangga jika anak-anak mereka superior di segala bidang, bukan hanya di sekolah. Sementara orangtua yang sibuk juga mewakilkan diri mereka kepada baby sitter terhadap pengasuhan dan pendidikan anak-anak mereka. Tidak jarang para baby sitter ini mengikuti pendidikan parenting di lembaga pendidikan eksekutif sebagai wakil dari orang tua.
ERA SUPERKIDS
Kecenderungan orangtua menjadikan anaknva “be special ” daripada “be average or normal” semakin marak terlihat. Orangtua sangat ingin anak-anak mereka menjadi “to excel to be the best”. Sebetulnya tidak ada yang salah. Namun ketika anak-anak mereka digegas untuk mulai mengikuti berbagai kepentingan orangtua untuk menyuruh anak mereka mengikuti beragam kegiatan, seperti kegiatan mental aritmatik, sempoa, renang, basket, balet, tari ball, piano, biola, melukis, dan banyak lagi lainnya…maka lahirlah anak-anak super—”SUPERKIDS’ “. Cost merawat anak superkids ini sangat mahal.
Era Superkids berorientasi kepada “Competent Child”. Orangtua saling berkompetisi dalam mendidik anak karena mereka percaya “earlier is better”. Semakin dini dan cepat dalam menginvestasikan beragam pengetahuan ke dalam diri anak mereka, maka itu akan semakin baik. Neil Posmant seorang sosiolog Amerika pada tahun 80-an meramalkan bahwa jika anak-anak tercabut dari masa kanak-kanaknya, maka lihatlah… ketika anak anak itu menjadi dewasa, maka ia akan menjadi orang dewasa yang ke kanak-kanakan!
BERBAGAI GAYA ORANGTUA
Kondisi ketidakpatutan dalam memperIakukan anak ini telah melahirkan berbagai gaya orangtua (Parenting Style) yang melakukan kesalahan “mis-education” terhadap pengasuhan pendidikan anak-anaknya. Elkind (1989) mengelompokkan berbagai gaya orangtua dalam pengasuhan, antara lain:
Gourmet Parents– (ORTU B0RJU)
Mereka adalah kelompok pasangan muda yang sukses. Memiliki rumah bagus, mobil mewah, liburan ke tempat-tempat yang eksotis di dunia, dengan gaya hidup kebarat baratan. Apabila menjadi orangtua maka mereka akan cenderung merawat anak-anaknya seperti halnya merawat karier dan harta mereka. Penuh dengan ambisi! Berbagai macam buku akan dibaca karena ingin tahu isu-isu mutakhir tentang cara mengasuh anak. Mereka sangat percaya bahwa tugas pengasuhan yang baik seperti halnya membangun karier, maka “superkids” merupakan bukti dari kehebatan mereka sebagai orangtua. Orangtua kelompok ini memakaikan anak-anaknya baju-baju mahal bermerek terkenal, memasukkannya ke dalam program-program eksklusif yang prestisius. Keluar masuk restoran mahal. Usia 3 tahun anak-anak mereka sudah diajak tamasya keliling dunia mendampingi orangtuanya. Jika suatu saat kita melihat sebuah sekolah yang halaman parkirnya dipenuhi oleh berbagai merek mobil terkenal, maka itulah sekolah banyak kelompok orangtua “gourmet ” atau kelompok borju menyekolahkan anak-anaknya.
College Degree Parents — (ORTU INTELEK )
Kelompok ini merupakan bentuk lain dari keluarga intelek yang menengah ke atas. Mereka sangat peduli dengan pendidikan anak-anaknya. Sering melibatkan diri dalam barbagai kegiatan di sekolah anaknya. Misalnya membantu membuat majalah dinding dan kegiatan ekstra kurikular lainnya. Mereka percaya pendidikan yang baik merupakan pondasi dari kesuksesan hidup. Terkadang mereka juga tergiur menjadikan anak-anak mereka “Superkids “, apabila si anak memperlihatkan kemampuan akademik yang tinggi. Terkadang mereka juga memasukkan anak-anaknya ke sekolah mahal yang prestisius sebagai bukti bahwa mereka mampu dan percaya bahwa pendidikan yang baik tentu juga harus dibayar dengan pantas. Kelebihan kelompok ini adalah sangat peduli dan kritis terhadap kurikulum yang dilaksanakan di sekolah anak anaknya. Dan dalam banyak hal mereka banyak membantu dan peduli dengan kondisi sekolah.
Gold Medal Parents –(ORTU SELEBRITIS )
Kelompok ini adalah kelompok orangtua yang menginginkan anak-anaknya menjadi kompetitor dalam berbagai gelanggang. Mereka sering mengikutkan anaknya ke berbagai kompetisi dan gelanggang. Ada gelanggang ilmu pengetahuan seperti Olimpiade matematika dan sains yang akhir-akhir ini lagi marak di Indonesia . Ada juga gelanggang seni seperti ikut menyanyi, kontes menari, terkadang kontes kecantikan. Berbagai cara akan mereka tempuh agar anak-anaknya dapat meraih kemenangan dan menjadi “seorang Bintang Sejati “. Sejak dini mereka persiapkan anak-anak mereka menjadi “Sang Juara”, mulai dari juara renang, menyanyi dan melukis hingga none abang cilik kelika anak-anak mereka masih berusia TK.
Sebagai ilustrasi dalam sebuah arena lomba ratu cilik di Padang puluhan anak-anak TK baik laki-laki maupun perempuan tengah menunggu di mulainya lomba pakaian adat. Ruangan yang sesak, penuh asap rokok, dan acara yang molor menunggu datangnya tokoh anak dari Jakarta. Anak-anak mulai resah, berkeringat, mata memerah karena keringat melelehi mascara anak kecil mereka. Para orangtua masih bersemangat, membujuk anak-anaknya bersabar.
Mengharapkan acara segera di mulai dan anaknya akan kelular sebagai pemenang. Sementara pihak penyelenggara mengusir panas dengan berkipas kertas. Banyak kasus yang mengenaskan menimpa diri anak akibat perilaku ambisi kelompok gold medal parents ini. Sebagai contoh pada tahun 70-an seorang gadis kecil pesenam usia TK mengalami kelainan tulang akibat ambisi ayahnya yang guru olahraga. Atau kasus “bintang cilik” Yoan Tanamal yang mengalami tekanan hidup dari dunia glamour masa kanak-kanaknya. Kemudian menjadikannya pengguna dan pengedar narkoba hingga menjadi penghuni penjara. Atau bintang cilik dunia Heintje yang setelah dewasa hanya menjadi pasien dokter jiwa. Gold medal parent menimbulkan banyak bencana pada anak-anak mereka!
Pada tanggal 29 Mei lalu kita saksikan di TV bagaimana bintang cilik “Joshua” yang bintangnya mulai meredup dan mengkhawatirkan orangtuanya. Orangtua Joshua berambisi untuk kembali menjadikan anaknya seorang bintang dengan kembali menggelar konser tunggal. Sebagian dari kita tentu masih ingat bagaimana lucu dan pintarnya Joshua ketika berumur kurang 3 tahun. Dia muncul di TV sebagai anak ajaib karena dapat menghapal puluhan nama-nama kepala negara. Kemudian di usia balitanya dia menjadi penyanyi cilik terkenal. Kita kagum bagaimana seorang bapak yang tamatan SMU dan bekerja di salon dapat membentuk dan menjadikan anaknya seorang “superkid” –seorang penyanyi sekaligus seorang bintang film….
Do-it Yourself Parents
Merupakan kelompok orangtua yang mengasuh anak-anaknya secara alami dan menyatu dengan semesta. Mereka sering menjadi pelayan professional di bidang sosial dan kesehatan, sebagai pekerja sosial di sekolah, di tempat ibadah, di Posyandu dan di perpustakaan. Kelompok ini menyekolahkan anak-anaknya di sekolah negeri yang tidak begitu mahal dan sesuai dengan keuangan mereka. Walaupun begitu kelompok ini juga bemimpi untuk menjadikan anak-anaknya “Superkids” –earlier is better”. Dalam kehidupan sehari-hari anak-anak mereka diajak mencintai lingkungannya. Mereka juga mengajarkan merawat dan memelihara hewan atau tumbuhan yang mereka sukai. Kelompok ini merupakan kelompok penyayang binatang, dan mencintai lingkungan hidup yang bersih.
Outward Bound Parents— (ORTU PARANOID)
Untuk orangtua kelompok ini mereka memprioritaskan pendidikan yang dapat memberi kenyamanan dan keselamatan kepada anak-anaknya. Tujuan mereka sederhana, agar anak-anak dapat bertahan di dunia yang penuh dengan permusuhan. Dunia di luar keluarga mereka dianggap penuh dengan marabahaya. Jika mereka menyekolahkan anak-anaknya maka mereka lebih memilih sekolah yang nyaman dan tidak melewati tempat tempat tawuran yang berbahaya. Seperti halnya Do It Yourself Parents, kelompok ini secara tak disengaja juga terkadang terpengaruh dan menerima konsep “Superkids”. Mereka mengharapkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang hebat agar dapat melindungi diri mereka dari berbagai macam marabahaya. Terkadang mereka melatih kecakapan melindungi diri dari bahaya, seperti memasukkan anak-anaknya “Karate, Yudo, pencak Silat” sejak dini. Ketidakpatutan pemikiran kelompok ini dalam mendidik anak-anaknya adalah bahwa mereka terlalu berlebihan melihat marabahaya di luar rumah tangga mereka, mudah panik dan ketakutan melihat situasi yang selalu mereka pikir akan membawa dampak buruk kepada anak. Akibatnya anak-anak mereka menjadi “steril” dengan lingkungannya.
Prodigy Parents –(ORTU INSTANT)
Merupakan kelompok orangtua yang sukses dalam karier namun tidak memiliki pendidikan yang cukup. Mereka cukup berada, namun tidak berpendidikan yang baik. Mereka memandang kesuksesan mereka di dunia bisnis merupakan bakat semata. Oleh karena itu mereka juga memandang sekolah dengan sebelah mata, hanya sebagai kekuatan yang akan menumpulkan kemampuan anak-anaknya.
Tidak kalah mengejutkannya, mereka juga memandang anak-anaknya akan hebat dan sukses seperti mereka tanpa memikirkan pendidikan seperti apa yang cocok diberikan kepada anak-anaknya. Oleh karena itu mereka sangat mudah terpengaruh kiat-kiat atau cara unik dalam mendidik anak tanpa bersekolah. Buku-buku instant dalam mendidik anak sangat mereka sukai. Misalnya buku tentang “Kiat-Kiat Mengajarkan bayi Membaca” karangan Glenn Doman , atau “Kiat-Kiat Mengajarkan Bayi Matematika” karangan Siegfried, “Berikan Anakmu pemikiran Cemerlang” karangan Therese Engelmann, dan “Kiat-Kiat Mengajarkan Anak Dapat Membaca Dalam Waktu 9 Hari” karangan Sidney Ledson.
Encounter Group Parents–( ORTU NGERUMPI )
Merupakan kelompok orangtua yang memiliki dan menyenangi pergaulan. Mereka terkadang cukup berpendidikan, namun tidak cukup berada atau terkadang tidak memiliki pekerjaan tetap (luntang lantung). Terkadang mereka juga merupakan kelompok orangtua yang kurang bahagia dalam perkawinannya.
Mereka menyukai dan sangat mementingkan nilai-nilai relationship dalam membina hubungan dengan orang lain. Sebagai akibatnya kelompok ini sering melakukan ketidakpatutan dalam mendidik anak-­anak dengan berbagai perilaku “gang ngrumpi” yang terkadang mengabaikan anak. Kelompok ini banyak membuang-buang waktu dalam kelompoknya sehingga mengabaikan fungsi mereka sebagai orangtua. Atau pun jika mereka memiliki aktivitas di kelompokya lebih berorientasi kepada kepentingan kelompok mereka. Kelompok ini sangat mudah terpengaruh dan latah untuk memilihkan pendidikan bagi anak-anaknya. Menjadikan anak-anak mereka sebagai “Superkids” juga sangat diharapkan. Namun banyak dari anak anak mereka biasanya kurang menampilkan minat dan prestasi yang diharapkan.
Milk and Cookies Parents-(ORTU IDEAL)
Kelompok ini merupakan kelompok orangtua yang memiliki masa kanak-kanak yang bahagia, yang memiliki kehidupan masa kecil yang sehat dan manis. Mereka cenderung menjadi orangtua yang hangat dan menyayangi anak-anaknya dengan tulus. Mereka juga sangat peduli dan mengiringi tumbuh kembang anak-anak mereka dengan penuh dukungan.
Kelompok ini tidak berpeluang menjadi orangtua yang melakukan “miseducation” dalam merawat dan mengasuh anak-anaknya. Mereka memberikan lingkungan yang nyaman kepada anak-anaknya dengan penuh perhatian, dan tumpahan cinta kasih yang tulus sebagai orang tua.
Mereka memenuhi rumah tangga mereka dengan buku-buku, lukisan dan musik yang disukai oleh anak-anaknya. Mereka berdiskusi di ruang makan, bersahabat dan menciptakan lingkungan yang menstimulasi anak-anak mereka untuk tumbuh mekar segala potensi dirinya. Anak-anak mereka pun meninggalkan masa kanak-kanak dengan penuh kenangan indah yang menyebabkan. Kehangatan hidup berkeluarga menumbuhkan kekuatan rasa yang sehat pada anak untuk percaya diri dan antusias dalam kehidupan belajar.
Kelompok ini merupakan kelompok orangtua yang menjalankan tugasnya dengan patut kepada anak-anak mereka. Mereka begitu yakin bahwa anak membutuhkan suatu proses dan waktu untuk dapat menemukan sendiri keistimewaan yang dimilikinya. Dengan kata lain mereka percaya bahwa anak sendirilah yang akan menemukan sendiri kekuatan di dirinya. Bagi mereka setiap anak adalah benar-benar seorang anak yang hebat dengan kekuatan potensi yang juga berbeda dan unik!
Kamu harus tahu bahwa tiada satu pun yang lebih tinggi, atau lebih kuat, atau lebih baik, atau pun lebih berharga dalam kehidupan nanti daripada kenangan indah; terutama kenangan manis di masa kanak-kanak. Kamu mendengar banyak hal tentang pendidikan, namun beberapa hal yang indah, kenangan berharga yang tersimpan sejak kecil adalah mungkin itu pendidikan yang terbaik. Apabila seseorang menyimpan banyak kenangan indah di masa kecilnya, maka kelak seluruh kehidupannya akan terselamatkan. Bahkan apabila hanya ada satu saja kenangan indah yang tersiampan dalam hati kita, maka itulah kenangan yang akan memberikan satu hari untuk keselamatan kita” (destoyevsky’ s brothers karamoz)
PERSPEKTIF SEKOLAH YANG MENGKARBIT ANAK
Kecenderungan sekolah untuk melakukan pengkarbitan kepada anak didiknya juga terlihat jelas. Hal ini terjadi ketika sekolah berorientasi kepada produk daripada proses pembelajaran. Sekolah terlihat sebagai sebuah “Industri” dengan tawaran-tawaran menarik yang mengabaikan kebutuhan anak. Ada program akselerasi, ada program kelas unggulan. Pekerjaan rumah yang menumpuk. Tugas-tugas dalam bentuk hanya lembaran kerja. Kemudian guru-guru yang sibuk sebagai “Operator kurikulum” dan tidak punya waktu mempersiapkan materi ajar karena rangkap tugas sebagai administrator sekolah. Sebagai guru kelas yang mengawasi dan mengajar terkadang lebih dari 40 anak, guru hanya dapat menjadi “pengabar isi buku pelajaran” ketimbang menjalankan fungsi edukatif dalam menfasilitasi pembelajaran. Di saat-saat tertentu sekolah akan menggunakan “mesin-mesin dalam menskor” capaian prestasi yang diperoleh anak setelah diberikan ujian berupa potongan-potongan mata pelajaran. Anak didik menjadi dimiskinkan dalam menjalani pendidikan di sekolah. Pikiran mereka diforsir untuk menghapalkan atau melakukan tugas-tugas yang tidak mereka butuhkan sebagai anak.
Manfaat apa yang mereka peroleh jika guru menyita anak membuat bagan organisasi sebuah birokrasi? Manfaat apa yang dirasakan anak jika mereka diminta membuat PR yang menuliskan susunan kabinet yang ada di pemerintahan? Manfaat apa yang dimiliki anak jika ia disuruh menghapal kalimat-kalimat yang ada di dalam buku pelajaran? Tumpulnya rasa dalam mencerna apa yang dipikirkan oleh otak dengan apa yang direfleksikan dalam sanubari dan perilaku-perilaku keseharian mereka sebagai anak menjadi semakin senjang. Anak-anak tahu banyak tentang pengetahuan yang dilatihkan melalui berbagai mata pelajaran yang ada dalam kurikulum persekolahan, namun mereka bingung mengimplementasikan dalam kehidupan nyata. Sepanjang hari mereka bersekolah di sekolah untuk sekolah? dengan tugas-tugas dan PR yang menumpuk….
Namun sekolah tidak mengerti bahwa anak sebenarnya butuh bersekolah untuk menyongsong kehidupannya! Lihatlah, mereka semua belajar dengan cara yang sama. Membangun 90 % kognitif dengan 10 % afektif. Paulo Freire mengatakan bahwa sekolah telah melakukan “pedagogy of the oppressed” terhadap anak-anak didiknya. Di mana guru mengajar, anak diajar, guru mengerti semuanya dan anak tidak tahu apa-apa, guru berpikir dan anak dipikirkan, guru berbicara dan anak mendengarkan, guru mendisiplin dan anak didisiplin, guru memilih dan mendesakkan pilihannya dan anak hanya mengikuti, guru bertindak dan anak hanya membayangkan bertindak lewat cerita guru, guru memilih isi program dan anak menjalaninya begitu saja, guru adalah subjek dan anak adalah objek dari proses pembelajaran (Freire,1993). Model pembelajaran banking system ini dikritik habis-habisan sebagai masalah kemanusiaan terbesar. Belum lagi persaingan antar sekolah. dan persaingan ranking wilayah….
Mengkompetensi Anak— merupakan ” KETIDAKPATUTAN PENDIDIKAN”
Anak adalah anugrah Tuhan… sebagai hadiah kepada semesta alam, tetapi citra anak dibentuk oleh sentuhan tangan-tangan manusia dewasa yang bertanggungjawab. “(Nature versus Nurture) bagaimana ?” Karena ada dua pengertian kompetensi. kompetensi yang datang dari kebutuhan di luar diri anak (direkayasa oleh orang dewasa) atau kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dari dalam diri anak sendiri.
Sebagai contoh adalah konsep kompetensi yang dikemukakan oleh John Watson (psikolog) pada tahun 1920 yang mengatakan bahwa bayi dapat ditempa menjadi apapun sesuai kehendak kita; sebagai komponen sentral dari konsep kompetensi. Jika bayi-bayi mampu jadi pembelajar, maka mereka juga dapat dibentuk melalui pembelajaran dini.
Kata-kata Watson yang sangat terkenal adalah sebagai berikut : “Give me a dozen healthy infants, well formed and my own special world to bring them up in, and I’ll guarantee you to take any one at random and train him to become any type of specialist I might select — doctor, lawyer, artist, merchant chief and yes, even beggar and thief regardless of this talents, penchants, tendencies, vocations, and race of his ancestors “
Pemikiran Watson membuat banyak orang tua melahirkan “intervensi dini” setelah mereka melakukan serangkaian tes Inteligensi kepada anak-anaknya. Ada sebuah kasus kontroversi yang terjadi di Institut New Jersey pada tahun 1979. Di mana guru-guru melakukan serangkaian program tes untuk mengukur “Kecakapan Dasar Minimum (Minimum Basic Skill)” dalam mata pelajaran membaca dan matematika. Hasil dari pelaksanaan program ini dilaporkan kolomnis pendidikan Fred Hechinger kepada New York Times sebagai berikut : “The improvement in those areas were not the result of any magic program or any singular teaching strategy, they were… simply proof that accountability is crucial and that, in the past five years, it has paid off in New Yersey.”
Juga belajar dari biografi tiga orang tokoh legendaris dunia seperti Eleanor Roosevelt, Albert Einstein dan Thomas Edison, yang diilustrasikan sebagai anak-anak yang bodoh dan mengalami keterlambatan dalam akademik ketika mereka bersekolah di SD kelas rendah. Semestinya kita dapat menyimpulkan bahwa pendidikan dini sangat berbahaya jika dibuatkan kompetensi-kompetensi perolehan pengetahuan hanya secara kognitif.
Oleh karena hingga hari ini sekolah belum mampu menjawab dan dapat menampilkan kompetensi emosi sosial anak dalam proses pembelajaran. Pendidikan anak seutuhnya yang terkait dengan berbagai aspek seperti emosi, sosial, kognitif pisik, dan moral belum dapat dikemas dalam pembelajaran di sekolah secara terintegrasi. Sementara pendidikan sejati adalah pendidikan yang mampu melibatkan berbagai aspek yang dimiliki anak sebagai kompetensi yang beragam dan unik untuk dibelajarkan. Bukan anak dibelajarkan untuk di tes dan di skor saja!. Pendidikan sejati bukanlah paket-paket atau kemasan pembelajaran yang berkeping-keping, tetapi bagaimana secara spontan anak dapat terus menerus merawat minat dan keingintahuan untuk belajar. Anak mengenali tumbuh kembang yang terjadi secara berkelangsungan dalam kehidupannya. Perilaku keingintahuan -”curiosity” inilah yang banyak tercabut dalam sistem persekolahan kita. Akademik Bukanlah Keutuhan Dari Sebuah Pendidikan!. “Empty Sacks will never stand upright” — George Eliot
Pendidikan anak seutuhnya tentu saja bukan hanya mengasah kognitif melalui kecakapan akademik semata! Sebuah pendidikan yang utuh akan membangun secara bersamaan, pikiran, hati, pisik, dan jiwa yang dimiliki anak didiknya. Membelajarkan secara serempak pikiran, hati. dan pisik anak akan menumbuhkan semangat belajar sepanjang hidup mereka. Di sinilah dibutuhkannya peranan guru sebagai pendidik akademik dan pendidik sanubari “karakter”. Di mana mereka mendidik anak menjadi “good and smart ” terang hati dan pikiran.
Sebuah pendidikan yang baik akan melahirkan “how learn to learn” pada anak didik mereka. Guru-guru yang bersemangat memberi keyakinan kepada anak didiknya bahwa mereka akan memperoleh kecakapan berpikir tinggi, dengan berpikir kritis, dan cakap memecahkan masalah hidup yang mereka hadapi sebagai bagian dari proses mental. Pengetahuan yang terbina dengan baik yang melibatkan aspek kognitif dan emosi, akan melahirkan berbagai kreativitas.
Leonardo da Vinci seorang pelukis besar telah menghabiskan waktunya berjam-jam untuk belajar anatomi tubuh manusia. Thomas Edison mengatakan bahwa “genius is 1 percent inspiration and 99 percent perspiration “.
Semangat belajar “encourage” tidak dapat muncul tiba-tiba di diri anak. Perlu proses yang melibatkan hati, kesukaan dan kecintaan belajar. Sementara di sekolah banyak anak patah hati karena gurunya yang tidak mencintai mereka sebagai anak. Selanjutnya misi sekolah lainnya yang paling fundamental adalah mengalirkan “moral litermy” melalui pendidikan karakter. Kita harus ingat bahwa kecerdasan saja tidak cukup. Kecerdasan plus karakter inilah tujuan sejati sebuah pendidikan (Martin Luther King, Jr ). lnilah keharmonisan dari pendidikan, bagaimana menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan, antara kecerdasan hati dan pikiran, antara pengetahuan yang berguna dengan perbuatan yang baik ….
PENUTUP
Mengembalikan pendidikan pada hakikatnya untuk menjadikan manusia yang terang hati dan terang pikiran “good and smart” merupakan tugas kita bersama. Melakukan reformasi dalam pendidikan merupakan kerja keras yang mesti dilakukan secara serempak, antara sekolah dan masyarakat, khususnya antara guru dan orangtua. Pendidikan yang ada sekarang ini banyak yang tidak berorientasi kepada kebutuhan anak sehingga tidak dapat memekarkan segala potensi yang dimiliki anak. Atau pun jika ada yang terjadi adalah ketidakseimbangan yang cenderung memekarkan aspek kognitif dan mengabaikan faktor emosi.
Begitu juga orangtua. Mereka berkecenderungan melakukan training dini kepada anak. Mereka ingin anak-anak mereka menjadi “SUPERKIDS”. Inilah fenomena yang sedang trend akhir-akhir ini. Inilah juga awal dari lahirnya era anak-anak karbitan! Lihatlah nanti ketika anak-anak karbitan itu menjadi dewasa, maka mereka akan menjadi orang dewasa yang ke kanak-kanakan
Read More..
Read More..
Read More..

Rabu, 31 Oktober 2012

Windows 7 vs Windows 8




Microsoft resmi merilis sistem operasi terbarunya, Windows 8, Jumat (26/10/2012). Pengembang aplikasi (developer) menyambut hangat kedatangannya, yang diyakini membawa angin segar dalam hal pengembangan maupun bisnis. Kelebihan dan kekurangan apa saja yang ada di Windows 8?

Microsoft kini membuka toko aplikasi online di Windows 8, yang diberi nama Windows Store. Dengan adanya toko aplikasi online ini, para pengguna diharapkan tertib mengunduh aplikasi dari Windows Store. Ini memudahkan developer dalam mengontrol aplikasi mereka.

Yusak Setiawan dari TigaBelas Technology mengatakan, Windows Store membuka peluang bagi developer Indonesia untuk menembus pasar global. Microsoft telah membuka pendaftaran akun Windows Store sejak Agustus 2012 . Agar sebuah aplikasi masuk ke Windows Store, dibutuhkan penilaian yang cukup ketat.

"Ketat memang. Lebih ketat dibandingkan Android. Tapi kalau dibandingkan dengan iOS, masih lebih ketat iOS," kata Yusak.

Agar sebuah aplikasi bisa masuk ke Windows Store, pihak pengontrol dari Microsoft memeriksa terlebih dahulu konten dan kerapihan tampilan antarmuka penggunanya (User Interface/UI). Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan itu kurang lebih sepekan. Jika UI sebuah aplikasi menyimpang dari ketentuan, bisa jadi tidak lolos.

Selain kategori game, aplikasi yang ingin masuk ke Windows Store, diharuskan mengusung tampilan Windows 8-style UI, mengacu pada desain kotak-kotak seperti bentuk lantai. Tampilan ini sebelumnya akrab disebut Metro Style. Namun, sejak Agustus lalu, Microsoft mengubah nama Metro Style menjadi Windows 8-style UI. Selain itu, developer juga bisa memanfaatkan fitur Live Tile untuk menyajikan konten terkini dan Charm Bar agar aplikasi terkesan lebih hidup dan interaktif.

Windows 8 kini tidak hanya berjalan di PC, tapi juga di tablet yang menggunakan prosesor berarsitektur x86 dan ARM.

Keberadaan komputer kategori baru convertible, juga membuka peluang bisnis baru bagi developer. Convertible adalah komputer yang bisa difungsikan sebagai tablet ataupun PC. Beberapa produsen komputer membuat komputer yang bisa digeser. Jika dibuka atau digeser ke atas, ia akan berwujud seperti notebook. Tapi jika ditutup atau digeser ke bawah, ia nampak seperti tablet. Ada pula produsen yang membuat tablet, namun disertai dengan dock papan ketik (keyboard).

Vice President Navcore Nextology Farid Zulkarnain berpendapat, komputer convertible menjawab permasalahan pengguna tablet yang selama ini kurang nyaman bekerja dengan sentuhan jari. "Bagaimanapun, banyak orang yang lebih nyaman bekerja dengan keyboard, touchpad, ataupun mouse," kata Farid saat dijumpai KompasTekno beberapa waktu lalu.

Di sinilah tantangan baru bagi developer, bagaimana membuat aplikasi untuk dua modus bentuk fisik, sehingga aplikasi tersebut nyaman digunakan saat convertible difungsikan sebagai tablet maupun PC.

Kekurangan

Sejak windows 8 hadir, Microsoft menginginkan agar semua aplikasi (kecuali game) dapat mengadopsi tampilan Windows 8-style UI. Beberapa pengembang aplikasi sebenarnya kurang nyaman dengan peraturan ini. Semua aplikasi akan terlihat sama, dengan desain kotak-kotak. Dalam pelatihan membuat aplikasi Windows 8, pertanyaan semacam ini sering dilontarkan para developer.

"Nilai keunikan sebuah aplikasi jadi hilang. Semua jadi kotak-kotak," kata Yusak.

Untuk mengakalinya, menurut Yusak, developer bisa memainkan desain pada latar belakang, tata letak, ataupun teks.

Ada pula developer yang menganggap tampilan kotak-kotak ukuran terkecil di Windows 8 masih terlalu besar. Jika pengguna memasang banyak aplikasi, maka akan terlihat banyak kotak-kotak berjejer ke kanan. Pengguna harus terus menggeser halaman tampilan utama untuk mencari aplikasi yang hendak dibuka.

Namun, pengguna ini bisa mengatasi masalah ini dengan masuk ke modus tampilan desktop.

Untuk membuat aplikasi di Windows, dibutuhkan software Visual Studio, yang di dalamnya terdapat alat-alat untuk membangun aplikasi. Bagi perusahaan rintisan (startup), harga software Visual Studio terbilang mahal. "Kalau mau bikin aplikasi keren, pakai Visual Studio versi Express. Tapi harga lisensinya mahal. Ini berat untuk startup yang masih merintis seperti kita," kata Dedi Mulyana dari Garuda Studio asal Bandung.

Para developer juga berharap, Microsoft dapat melakukan sosialisasi mendispilinkan pengguna agar mengunduh aplikasi dari Windows Store. Ini dilakukan untuk menekan angka pembajakan aplikasi. Selain itu, beberapa developer juga berharap Microsoft bisa menjual aplikasi berbayar dalam mata uang Rupiah, sebagau upaya meningkatkan kesadaran menggunakan aplikasi berbayar, dan dapat mendorong penciptaan aplikasi lokal.

Perbedaan :


Tampilan :



 Shortcut di Win 8:
Win+C : Opens Charms Bar
Win+Shift+C : Open Charms Bar [Sebelah kanan]
Win+D : Show Desktop
Win+E : Opens Windows Explorer
Win+F : Opens File Search App
Win+H : Opens Share charm
Win+I : Opens Settings charm
Win+K : Opens Connect charm
Win+L : Lock computer
Win+O : Locks device orientation
Win+Q :Opens Search pane
Win+R : Opens Run
Win+V : Cycles through toasts
Win+Shift+V : Cycles through toasts in reverse order
Win+W : Opens Settings Search app
Win+Y : Temporarily peek at the desktop
Win+Z : Opens App Bar
Win+Tab : Cycles through Metro Applications
Win+Ctrl+Tab : Cycles through Metro Applications in Snap
Win+Shift+Ctrl+Tab : Cycles through Metro Applications in Snap (Backwards)
Win+. : Moves the Snap view to the right
Win+Shift+. : Moves the Snap view to the left
Win+Spacebar : Switch input language and keyboard layout
Win+Enter : Launches Narrator
Home : Jumps to the first Tile
End : Jumps to the last Tile
PgUp : Moves Startscreen to the left
PgDown : Moves Startscreen to the right
Ctrl+Scrollwheel : Semantic Zoom

In explorer windows:
ALT + A : Open Easy access
ALT + CO : Copy selected items
ALT + CP : Copy Path of the selected item
ALT + CF : Copy to folder, using the drop-down menu
ALT + D : Delete selected items
ALT + E : Edit selected item
ALT + H : Show History of the document revisions
ALT + M : Move files to location using the drop-down menu
ALT + N : Create New Folder
ALT + PS : Paste Shortcut in the location
ALT + PR : Open Properties box
ALT + PE : Open new document, choose from drop-down menu
ALT + SA : Select All items
ALT + SN : Select None
ALT + SI : Invert Selection
ALT + R : Rename selected items
ALT + T : Cut selected items.
ALT + V : Paste copied items
Read More..
Read More..
Read More..

Rabu, 17 Oktober 2012

Lifi, Teknologi Pengganti Wifi Berbasis Cahaya





Sebuah penelitian menghasilkan sebuahteknologi yang disebut sebagai Light Fidelity atau LiFi menjanjikan kecepatantransfer yang lebih cepat dibanding WiFi dan LiFi kemungkinan akan menggantikanWiFi dimasa mendatang.

WiFi atau Wireless Fidelity mungkin sudahakrab ditelinga pengguna komputer. WiFi ini juga sering disebut sebagai WLAN(Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11.

Baru-baru ini para peneliti dari UniversitasEdinburg telah mengembangkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yang mampumenghasilkan kecepatan transfer hingga 130mbps menggunakan teknologi cahaya.

Teknologi yang disebut sebagai LiFi (LightFidelity) ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga takdapat dilihat oleh mata manusia.

Seorang fisikawan dan profesor Jerman, HaraldHaas melalui proyek dari perusahaan Pure VLC ini mengembangkan metode smartlighting yang memungkinkan cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima datayang mampu mencapai kecepatan hingga 50 Mbps.

Saat ini harus diakui bahwa kecepatan transferdata dari teknologi Light Fidelity ini memang belum bisa mengalahkan kecepatantransfer data dari standar Wireles Fidelity senerasi terakhir.

Harald Haas juga menambahkan bahwa ia dantimnya terus berusaha untuk mengembangkan sistem LiFi di laboratorium agardapat menghasilkan kecepatan hingga satuan gigabit per detik.

Seperti yang dilansir dari ArsTechnica, LiFiini memiliki beberapa kelebihan seperti luas spektrum transmisi yang lebih luashingga 10.000 dari wireless fidelity yangberbasis gelombang radio. LiFi jugamampu menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau dikamar tanpa takutterjadi kebocoran sinyal.


Read More..
Read More..
Read More..

Rabu, 03 Oktober 2012

Tunning Query Execution Ms SQL

Saya mau sharing pengalaman saya nih, mengenai Database MS SQL, data kami ketika transaki lemoooot banget, karena data yang terlalu besar...ada yang bilang aplikasi yang salah, bla ..bla ... bla...
gak taunya nemu tread ini http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=9509493
ternyata kesalahan kami di database yang tidak memakai index. dan sekarang problem solve... ni kutipan dari thread tersebut semoga banyak membantu, dan trimakasih banyak untuk Achilles123 [$].

Bagi agan2 yg pernah ngalamin "nih aplikasi kok jalannya lemot amat ya?"
tunggu 5menit lom tampil datanya, sabar deh tunggu lagi 30menit, masih ga tampil
ampun deh gw tinggal makan siang aja lah, abis maksi ...
eh udah keluar, et et et tapi kok yg tampil error "Time Out". hammer

Nah kali salah satu trik mempercepat query PALING AMPUH (salah satu):
INDEXING


BISA dipastikan query yg mengakses puluhan/ribuan juta/Miliyaran data akan sangat lambat jika tdk ada INDEX. 


Pertanyaan:

1. Apa itu index, Bagaimana cara kerjanya dan apa Kegunaanya?

2. Kapan index diperlukan?

3. Field Apa saja yg perlu diinddex?

4. susunan index yg optimal spt apa?


Studi Kasus:
Nama Tabel :T_Kegiatan
Field :

  1. Id Int (Bukan Primary Key)
  2. Kegiatan varchar(100)
  3. TglJam datetime
Jumlah data 35.000.000

Query yg dijalankan:
Select * from T_Kegiatan where TglJam>='2011/01/01 00:00:01" and TglJam <='2011/01/01 00:30:01"

Hasil:
- Durasi execution 30menit
- Hasil yg keluar 8 Record

Knp Lambat? Cekidot for Solusi:
-Table Scan alias mencari data satu-satu mulai record ke-1 sampai ke-35jt.
akibatnya lambat, ini sama saja dengan buku super tebal tanpa daftar isi/index .
Bayangkan agan mau cari sesuatu pd buku 1jt halaman tanpa daftar isi/index? (Ini Jawaban pertanyaan 1)

-Mencari data pada data yg besar - 35jt record (Ini jawaban pertanyaan 2).

-Tdk ada Index.

-Diperlukan Index pada field TglJam. (Ini jawaban pertanyaan 3)

Jawaban no.4 baca di bawah ya gan



2. Kapan index diperlukan ?

  1. Saat Query terasa lambat krn jumlah data semakin banyak.
  2. Table dengan data yang sedang sampai besar (kira2 di atas 5rb record).
  3. Jika data yg ingin di catch kira2 1-2% dari total data.

3. Field Apa saja yg perlu diinddex?
  1. Field yg mayoritas digunakan dalam where dan on.
  2. Field yg nilai/isi datanya hampir unik.

Tambahan dari agan Wiwik
Quote:
Originally Posted by widik View Post
lanjut gan

Biasanya pedoman ane dalam tuning index
- Index unik pada kolom parent key
- Index unik pada kolom kunci utama (primary key)
- Index pada kolom kunci asing (foreign key)
- Index pada kolom yang digunakan sebagai kriteria pemilihan
- Index pada kolom yang digunakan untuk pengurutan (order by)
- Index pada kolom yang digunakan untuk pengelompokan (group by)

apalagi ya?
4. susunan index yg optimal spt apa?
  1. Harusnya urutan where/on pada query mirip dengan urutan di Index.
  2. Jangan buat terlalu banyak index krn malah akan memperlambat query. jd ikuti jawaban no.3 untuk memilih field2 tepat, dan jgn buat index untuk semua kondisi where/on bisa lemot abis malah
  3. Letakkan Field yg paling unik didepan, lalu berikutnya yg agak unik, begitu seterusnya (saran sy max 4 field index cukup memadai, jgn lebih!!!).


 Trik tunning :
Field mana yg perlu diindex (Advance)
- Urutan Index
- Execution Plan
- Maintenance Index
- Anti Normalisasi (Denormalisasi).
- CheckSum Index.
- Partition Table dan Partition Index.
- Batching Process.
- Put Data on RAM and make it Permanent.



Study Kasus Memahami cara kerja SQL Engine Memilih Index
(Gunakan Estimate Execution Plan)..


Table: t_transaksi (yg menampung semua transaksi pembayaran)
Field2: id (Cluster Index primary key), id_cabang (Non Cluster Index = IdxCbg), tgltransaksi, pembayaran.
Jumlah Row: 100rb

setelah digroup by id_cabang diperoleh hsl sbb:
id_cabang count
001 - 80000
002 - 19900
003 - 100

SOAL 1
Select * from t_transaksi whre id_cabang='001'

Pertanyaan:
1. jika query tersebut dijalankan apa index IdxCbg digunakan?
2. index apa yg digunakan pada query diatas index seek atau scan?
3. Cluster index atau non cluster index yg digunakan?

SOAL 2
Select * from t_transaksi whre id_cabang='003'

Pertanyaan:

1. jika query tersebut dijalankan apa index IdxCbg digunakan?
2. index apa yg digunakan pada query diatas index seek atau scan?
3. Cluster index atau non cluster index yg digunakan?

Pertanyaan Akhir:
1. menurut agan apa perlu buat index baru dgn nama IdxCbg field id_Cabang ?
2. Apa yg membedakan soal 1 dan 2? 


JAWABAN :

Originally Posted by Coolxs View Post
G Coba jawab ya:

Sebelum g jawab g kasi penjelasan yang menurut gue dulu :

Non Clustered index adalah sebuah index yang diurutan berdasarkan indexnya bukan dari row nya dimana clustered index akan sangat berguna jika ingin mencari data yang sedikit di dalam row yang jumlahnya banyak

Clustered index adalah sebuah index yang akan membuat baris baris di dalam row menjadi berurutan (jadi disini row di dalam table yang diurutkan bukan dari indexnya) Hal ini sangat berguna karena pembacaan row menjadi sequential / tidak loncat2

Jadi yang soal 1 harusnya idxCbg ngak digunakan karena row yang dicari terlalu banyak (80% dari total row) sehingga penggunaan index akan memperlambat. Jika Perlu dioptimasi maka perlu dibuat clustered index idxCbg tersebut

namun yang soal 2 IdxCbg seharusnya digunakan karena cocok dengan prinsip Non Cluster index.
Quote:
Originally Posted by Coolxs View Post
Waduh Pertanyaan yang mana ni yang index seek sama index scan ya.
Kalau index seek adalah optimizer akan menggunakan index sebagai bahan pencarian yang mana sangatlah cocok untuk query yang selective sebagai contoh yang id_cabang = '103'

Sedangkan index scan adalah optimizer akan membaca semua row di dalam table dan mengembalikan yang sesuai dengan criteria. Disini agan bertanya kenapa ga pake index saja bacanya. Hal ini karena pembacaan semua row tanpa menggunakan index pembacaan dengan menggunakan index. sehingga untuk query yang mengembalikan banyak row yaitu id_cabang = 101 dimana 80% dari total row maka kemungkinan besar akan menggunakan index scan .

Sedangkan untuk pembuatan cluster dan nonclustered index pada soal keempat sebenarnya tergantung seberapa sering query tersbeut digunakan dan juga seberapa menggangunya. Jelas pembuatan index tersebut akan mempercepat namun perlu diingat juga bahwa pembuatan index akan memperlama proses DML dan akan membuang jumlah hard disk. nah yang ini tergantung kebutuhan agan
 
sementara ini dahulu, sebenarnya masih banyak yang laen...

 
Read More..
Read More..
Read More..